Makalah
Organisasi komputer
Tentang
Perkembangan ram dari masa ke masa
Disusun oleh :
Muhammad quraisy 0651-14-448
Dosen :
MR.ikbalM.kom
Fakultas ilmu matematika dan pengetetahuan alam
Universitas pakuan
m
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
II.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RAM
B. FUNGSI RAM
C. TIPE UMUM RAM
D. TIPE-TIPE RAM
E. RAM PADA
MOTHERBOARD
III.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang
luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada
saat diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih
mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI (Very
Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor telah
menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara
eksklusif dalam menerapkan memori.
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena
setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU
mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi
dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan
sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada
suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat
banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0
atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat
menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang
sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan.
Komputer-komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan
heksa untuk bilangan biner).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian
RAM ?
2. Apa saja
fungsi RAM ?
3. Apa saja tipe
umum RAM ?
4. Apa saja
tipe-tipe DRAM ?
5. Bagaimana RAM
pada motherboard ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
pengertian RAM
2. Mengetahui apa
saja fungsi RAM
3. Mengetahui
tipe umum RAM
4. Mengetahui
tipe-tipe DRAM
5. Mengetahui
bagaimana RAM pada motherboard
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RAM
RAM atau Random Access Memory merupakan merupakan sebuah
media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan media penyimpanan
yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut
maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan
dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media
penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk
mempertahankan data yang tersimpan.
RAM (Random Access Memory), sesuai dengan namanya berarti
Memory yg dapat mengakses data secara acak (random). Itu artinya data dapat
diakses dengan lebih cepat, karena controller memory dapat langsung menuju
tempat bit data disimpan secara langsung –lalu mengaksesnya.
Beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari
sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Dari diagram blok diatas menunjukkan sebuah piranti RAM yang
mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2, yang memberikan delapan lokasi yang
masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi dapat dialamati
secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus alamat. Setiap
kali suatu lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke logika 1 untuk baca
(aktif tinggi) atau diset ke logika 0 untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W
diset ke logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan penyangga masukan
(tiga-kondisi) tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul
pada keluaran. Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga
masukan berfungsi dan penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan
ditulis ke dalam lokasi yang dipilih.
B. FUNGSI RAM
Beberapa fungsi dari RAM adalah sebagai berikut :
a. Menyimpan
data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
b. Menyimpan data
hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
c. Menampung
program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti
pengingat sekunder.
C. TIPE UMUM RAM
Beberapa tipe umum dari RAM adalah :
1. SRAM atau
Static RAM
Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang
isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang
membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed) secara periodik. Hal ini
dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya
kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan
refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam transistor
untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi
juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.
Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira
tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak
boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia
merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan.
Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses, dibaca atau
ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut
dalam memori.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini
terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu
akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan
processor 500 MHz atau lebih.
2. NV-RAM atau
Non-Volatile RAM
NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah
jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk
menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau
firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS
(Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga
dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM
yang konsumsi energinya rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium
dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data
yang tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya
dapat menyokong daya pada NVRAM selama tiga sampai lima tahun. Sumber energi
ini tidak bergantung pada catu daya (power supply). Apabila catu daya
dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.
Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan hilang bila energi
batere Lithium telah habis, atau batere dicabut dari slotnya sehingga sokongan
daya terputus. Hal ini berbeda dengan volatil RAM seperti SRAM maupun DRAM yang
kemampuan simpan datanya sangat bergantung kepada catu daya. Jika catu daya
dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam SRAM atau DRAM akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau
istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak
mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat
hilang, dan semua konfigurasinya dikembalikan ke kondisi standar seperti yang
telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.
3. DRAM atau
Dynamic RAM
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada
kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini
secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah
transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM
mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal
Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah
(ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang
biasanya dikoneksikan pada motherboard.
D. TIPE-TIPE DRAM
Berikut tipe-tipe DRAM :
1. FPM DRAM (Fast
Page Mode DRAM)
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987.
Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran
memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa
menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar
isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada
sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data
(bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
2. EDO DRAM
(Extended Data Out DRAM)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data
Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan
dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup
bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz
hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya
tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
3. SDRAM
(Synchronous Dynamic RAM)
Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya
SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai
clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system
komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan
lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133
MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133.
4. DDR SDRAM
Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi
SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama
dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium
4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis
DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai
kemampuan pengolahan dua kali lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2
bit pada satu clock-nya dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR
128, 256, 512, 1.024MB PC2100/2700/3200.
DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju
transfer data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8
x frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka
laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang
diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi
dua kali per siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8
byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR
(Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan
Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
5. DDR2 SDRAM
DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan
berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas
& memiliki densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik
teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki
kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB/modul.
Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam
mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat
dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada
sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori
yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan
menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa
memori itu sendiri.
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit
penyimpan berupa sel-sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan
menggunakan clock signal agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data
eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam satu
siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi double
data rate (dual pumped, double pumped, atau double transition), yaitu pada saat
kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2
didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data
empat bit per siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu
mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat
dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
6. RDRAM (Rambus
Dynamic RAM)
Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai
kemampuan bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel
Pentium 4. Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda
dengan yg lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM &
DDR yg mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin,
2.5V & FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM :
RDRAM 64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.
E. RAM PADA
MOTHERBOARD
Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot
khusus yang dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM
merupakan singkatan dari Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM singkatan
dari Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat
bergantung pada chipset yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G
mengharuskan motherboard menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem
platform Motherboard akan menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi
Dual Channel pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4
slot-channel, Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2 slot-channel, Motherboard
Notebook tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya dua) dan beberapa tipe
Motherboard Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa konfigurasi DIMM :
RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V
(umumnya pada chipset Intel 845xx, 865xx & 915xx).
RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada
chipset Intel 875P, 925X).
RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V
ECC Registered (umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V
(umumnya pada chipset Intel 925X, 945xx)
RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya
pada chipset Intel 955X dan 975X)
·RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V
(umumnya pada berbagai tipe Motherboard Server).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
RAM atau Random Access Memory merupakan merupakan sebuah
media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan media penyimpanan
yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut
maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan
dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media
penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk
mempertahankan data yang tersimpan.
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem
pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar
kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur
dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang
bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan
dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik
dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di
dalam RAM
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis rampungkan, semoga apa yang
tertulis dalam makalah ini dapat dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat.
Makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis berharap pembaca dapat
memperkaya wawasan tentang pembahasan ini dengan referensi-referensi lain. Dan
kepada Bapak pembimbing agar dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam.